Kepala Bazis Jakbar: Mari Menabung di Bank Sentral Akherat

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Badan Amal Zakat, Infaq dan Sedekah (Bazis) Jakarta Barat, menyalurkan dana Zakat Infaq dan Sedakah (ZIS) kepada 592 mustahik yang terdiri dari guru honorer, guru ngaji, marbot, guru TPA, yatim dan dhuafa di wilayah Kecamatan Cengkareng, Kamis (4/10). Selain itu juga pemberian bantuan program bedah rumah untuk 6 rumah di wilayah Cengkareng.  

"Bantuan yang disalurkan ini berdasarkan hasil penggalangan dana ZIS tahun 2017. Bila melihat hasil perolehannya, ada ketimpangan antara kecamatan dan kelurahan dalam menggalang potensi dana ZIS. Terbanyak wilayah Cengkareng Timur, yakni Rp 205 juta. Sehingga petugasnya mendapatkan hadiah umroh gratis,"jelas Yunus Burhan, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) saat kegiatan pendayagunaan dana ZIS di Masjid Al Ikhlas, kantor Kecamatan Cengkareng, Kamis (4/10).

Ia berharap penggalangan dana ZIS tahun 2018 di wilayah Kecamatan Cengkareng, lebih ditingkatkan. Setidaknya itu bisa dilihat dari perolehan sementara penggalangan ZIS pada sejumlah kelurahan yang mendekati angka Rp 200 juta. Kelurahan tersebut adalah Cengkareng Timur dan Cengkareng Barat."Mudah-mudahan, semua wilayah kelurahan lainnya bisa meningkat. Karena potensinya sangat tinggi. Tinggal bagaimana cara mengelola dan pendekatannya," ujarnya.  

Kepala Bazis Jakarta Barat, Dedi Santosa mengatakan, sebanyak 592 mustahik yang menerima bantuan terdiri dari, 68 guru honor madrasah, 111 guru ngaji, 86 guru TPA, 105 marbot, 129 yatim, dan 93 duafa. Bantuan ini diberikan ini menjadi salah satu cara Pemkot Jakbar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

  Selain menyalurkan dana ZIS, Bazis Jakarta Barat, juga menyerahkan bantuan dana melalui program bedah rumah untuk 6 rumah di wilayah Cengkareng. Setiap rumah yang dibedah mendapat bantuan senilai Rp 50 juta. "Jadi total bantuan 6 rumah senilai Rp 300 juta. Sementara penyaluran dana ZIS untuk 592 mustahik senilai Rp 592 juta. Masing-masing mustahik memperoleh dana Rp 1 juta yang dimasukan pada buku tabungan," jelasnya.  

Ia berharap camat dan lurah di wilayah Cengkareng, serta didukung masyarakat dapat menggali potensi ZIS lebih banyak. Karena semakin tinggi hasil pencapaiannya maka semakin banyak masyarakat tidak mampu yang akan dibantu. "Mari kita sama-sama berlomba menabung di Bank Sentral Akherat. Tolong informasikan pada tetangga. Semakin banyak yang dikumpulkan maka uang yang disalurkan kembali ke masyarakat pun semakin banyak," tambahnya. (p/ab)